Cari Blog Ini

Jumat, 07 Januari 2011

Kondisi Geografis


1.1             Kondisi Geografis
Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon terletak di daerah selatan kota Cirebon,yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon terutama wilayah barat dan selatan. Wilayahnya memanjang dari Barat ke Timur  ±13 km², dan dari Utara ke Selatan ±11 km .Secara astronomis, Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon terletak pada posisi 108⁰ 33 BT dan 6⁰ 41 LS.Luas wilayah administrasi 222.3 ha/m2 dan dibagi menjadi 13 RW, yaitu :




Tabel 4

Tabel Nama Kelurahan, Luas Wilayah dan Persentase Luas Wilayah
tiap RW terhadap Luas Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti
Kota Cirebon


NO
RW
Jumlah RT
LUAS ( KM  )
PERSENTASE( %)
1
Kanggraksan Utara
6


2
Kanggraksan Selatan
6


3
Lemah Abang
5


4
Kalitanjung Timur
3


5
Penyuken
4


6
Grenjeng
5


7
Pelandakan
4


8
Wanacala
5


9
Katiasa
4


10
Penggung Utara
5


11
Curug
5


12
Kuranji
3


13
Kalitanjung Barat
3


Kelurahan Harjamukti
58


Sumber : Profil Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti  Kota Cirebon


Batas wilayah Kelurahan Harjamukti  Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon adalah :
·         Sebelah Utara        : Kelurahan Sunyaragi dan Kelurahan Kecapi
·         Sebelah Barat        : Kelurahan Karyamulya dan Desa sampiran)
·         Sebelah Timur       : Kelurahan Kalijaga
·         Sebelah Selatan     : Kelurahan Kalijaga dan Desa Ciperna
Kelurahan Harjamukti  Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon berdasarkan keadaan geografis dan perkembangan pembangunan terbagi atas 3 daerah / kawasan yang cukup dominan yaitu :
·         Daerah Industri Rumah Tangga tersebar di beberapa RW : 01,02,03,04,05,10,11,13
·         Daerah kawasan  perdagangan seperti RW 01,02,03,04,05,10,11
·         Daerah pemukiman / disko ( disisi kota  yaitu Rw 07 Pelandakan dan RW 08 Wanacala. )

Menurut penggunaan lahan / luas wilayah  di Kelurahan Harjamukti :
*      Luas pemukiman               : 128,2 ha/m2
*      Luas persawahan               : 0,1 ha/m2
*      Luas perkebunan               : 5 ha/m2
*      Luas Blok M ( Komplek Pemakaman) : 15 ha/m2
*      Luas pekarangan               : 64 ha/m2
*      Luas Taman                       : 6 ha/m2
*      Luas perkantoran              : 1 ha/m2
*      Luas prasarana umum       : 3 ha/m2
*      Total Luas wilayah Kelurahan Harjamukti yaitu 222,3 ha/m2
:
1.2            Kondisi Topografi
Sebagian besar wilayah Kota Cirebon merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0 – 150 mdpl ( rata-rata 5 mdpl). Sedangkan klasifikasi kemiringan lerengnya adalah sebagai berikut :

NO
KEMIRINGAN
WILAYAH
1
0 – 3 %
Tersebar di sebagian besar wilayah Kota Cirebon kecuali sebagian wilayah Kecamatan Pekalipan
2
3 – 8 %
Tersebar di sebagian besar wilayah Kelurahan Kalijaga dan sebagian kecil Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti
3
8 – 15 %
Tersebar di sebagian wilayah Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti
4
15 – 18 %
Tersebar di sebagian wilayah Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti

1.4. Geologi
Pada umumnya jenis tanah di Kota Cirebon adalah tipe Regosol yang berasal dari endapan lava dan Piroklastik ( Pasir, lempung, tanah liat, breksi lumpur dan kerikil ) hasil interupsi Gunung Ciremai.
1.5. HIDRAGRAFI
Kondisi air tanah di wilayah Kelurahan Harjamukti sebagian besar termasuk dangkal sumber air tanahnya, tetapi ada beberapa wilayah agak dalam mencapai 15 meter untuk mencapai air tanah.
Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon di lewati oleh 2  buah sungai , yaitu :
·         Sungai Cuba melewati 7 RW meliputi RW  (02,06,08,09,10,11,12 )
·         Sungai Silayar melewati 7 RW meliputi RW ( 01,03,04,05,06,07,13)

1.6. Sosial Ekonomi
a.  Pendapatan Perkapita Penduduk
Untuk Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)  meningkat dari  minus 7,17 % pada tahun 2009 meningkat menjadi 2,28% pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon telah mampu menghadapi krisis, kenaikan yang cukup besar ini disebabkan peranan pemerintah dalam penyelamatan ekonomi pada saat krisis yang berupa bantuan Program Jaring Pengaman Sosial, juga program lain dari APBD II yang berorientasi terhadap pertumbuhan dan pengembangan ekonomi. Dan pada tahun 2007 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon sebesar 5,47% .
Tingkat pendapatan perkapita  pada tahun 2004 mencapai   Rp. 4.992.627,  pada Tahun 2005  mencapai Rp. 5.303.573, pada tahun 2006 telah mencapai Rp. 5.403.254. untuk tahun 2007 dan  tahun 2008, masih dalam proses (Sumber Bapeda, Bagian Perekonomian, 2009)

b.  Penduduk Miskin
     Pendapatan perkapita penduduk yang terus meningkat ternyata tidak di ikuti oleh pemerataan, hal ini terlihat dari jumlah penduduk miskin dan keluarga miskin yang terus meningkat setiap tahunnya.
     Sampai tahun 2010 terdapat 99.931 jiwa penduduk miskin, dengan RW tertinggi adalah RW 07 Pelandakan  (1497 penduduk) dan terendah adalah RW 04 Kalitanjung Timur  (451  penduduk).



Tabel Nama RW, Jumlah RT dan Persentase Pendududk Miskin
tiap RW terhadap Penduduk Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti
Kota Cirebon


NO
Nama RW
Jumlah RT
Jumlah Pendududuk Miskin
PERSENTASE( %)
1
Kanggraksan Utara
6
473
33.16
2
Kanggraksan Selatan
6
854
57.43
3
Lemah Abang
5
638
55.04
4
Kalitanjung Timur
3
451
32.46
5
Penyuken
4
468
48.44
6
Grenjeng
5
1075
47.73
7
Pelandakan
4
1497
91.95
8
Wanacala
5
764
42.07
9
Katiasa
4
495
61.41
10
Penggung Utara
5
1473
62.94
11
Curug
5
539
46.34
12
Kuranji
3
737
78.04
13
Kalitanjung Barat
3
469
50.92
Kelurahan Harjamukti
58
99.931
54.27
Sumber : Data Puskesmas Kalitanjung
Jarak terjauh ke Puskesmas adalah RW 07 Pelandakan, RW 08 Wanacala dan RW 06 Grenjeng   dengan jarak 3 Km, sedangkan rata-rata waktu tempuh ke Puskesmas menggunakan roda 2 adalah 15 menit dan roda 4 adalah 8 menit. Kondisi keterjangkauan Kelurahan pada umumnya baik menggunakan roda 2, roda 4 maupun jalan kaki relative mudah. Tetapi karena letak geografis di Kelurahan Harjamukti dari 13 RW ada 3 RW yang merupakan daerah sulit dijangkau baik dengan menggunakan roda 2 maupun roda 4 yaitu Pelandakan RT 04 dan RT 01, Grenjeng RT 05 dan wanacala RT 03. Selain itu di daerah terutama RW 06 RT 5 dan RT 04 Pelandakan , keadaan social ekonomi, adat kebiasaan sangat khas dibandingkan RW yang lain dimana kalau bayi belum 40 hari belum boleh di bawa jauh-jauh, bahkan tidak boleh di imunisasi. Tetapi seiring perkembangan jaman dan penyuluhan serta pendekatan petugas puskesmas akhirnya berangsur-angsur masyarakat semakin sadar dan mengerti arti kesehatan.

1.7.  TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK
Tingkat Pendidikan, khususnya tingkat pendidikan wanita mempengaruhi derajat kesehatan. Diantara indikator tingkat pendidikan yang penting adalah Angka Melek Huruf atau sebaliknya Angka Buta Huruf.

TINGKATAN PENDIDIKAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Usia 3-6 TAhun yang belum masuk TK
889 orang
893 orang
Usia 3-6 Tahun yang sedang TK / Play group
212 orang
139 orang
Usia 7-18 Tahun yang tidak pernah sekolah
-           orang
       orang
Usia 7-18 TAhun yang sedang sekolah
793 orang
799 orang
USia 18-56 tahun tidak pernah sekolah
    7 orang
 11  orang
Usia 18-56 th pernah SD tetapi tidak tamat
  17 orang
 21  orang
Tamat SD / sederajat
154 orang
147 orang
Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP
-           Orang
-          orang
Jumlah Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA
    4  orang
3     orang
Tamat SMP /sederajat
  63 orang
66   orang
Tamat SMA / sederajat
 19   orang
23   orang
Tamat D1
   5   orang
7     orang
Tamat D2
  8    orang
    9 orang
Tamat D3
 11   orang
    4 orang
Tamat S1
  7    orang
    2  orang
Jumlah
2189 orang
2124 orang
Sumber : Profil Kelurahan Harjamukti Kota Cirebon

1.8.  MATA PENCAHARIAN PENDUDUK
Mata pencaharian penduduk Kelurahan Harjamukti yang terbesar adalah buruh, buruh sendiri mayoritas yaitu buruh bangunan, tukang beca. Dengan keadaan yang demikian sudah jelas hal yang sangat mendukung di faktor ekonomi adalah mata pencaharian, sehingga dengan penghasilan buruh / tukang bahkan tukang beca pasti di bawah standar atau di bawah UMR ( Upah minimum regional ). Dengan keadaan sosial ekonomi yang rendah sehingga daya beli masyarakat juga rendah dan tingkat kemiskinan atau kerentanan terhadap masalah-masalah sangat tinggi, sehingga tidak aneh jika penduduk wilayah Kelurahan Harjamukti 54 % itu miskin.



Hl ini dapat dilihat dari penyebaran mata pencaharian penduduk di Kelurahan Harjamukti

JENIS PEKERJAAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
138 orang
114 orang
Pedagang Keliling
34 orang
18 orang
Montir
5 orang
 ….orang
TNI
8 orang
 ….orang
POLRI
6 orang
 ….orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI
417  orang
323 orang
Pengusaha Kecil dan Menengah
8 orang
4 orang
Karyawan Perusahaan Swasta
649 orang
-          514 orang
Wiraswasta / Dagang
588 orang
465 orang
Buruh
747 orang
428 orang
Jumlah
2600 orang
1866 orang
Sumber : Profil Kelurahan Harjamukti Kota Cirebon
1.9. AGAMA
AGAMA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
ISLAM
8675 orang
8469 orang
KRISTEN
47 orang
35 orang
KATOLIK
23 orang
11.orang
HINDU
  2 orang
  2 orang
BUDHA
 9 orang
8        .orang
Sumber : Profil Kelurahan Harjamukti Kota Cirebon

1.10. Iklim
Kota Cirebon termasuk dalam daerah iklim tropis dengan suhu rata-rata 28C. Kelembaban udara berkisar antara 48-93%, kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Januari – Maret dan terendah pada Juni – Agustus. Curah hujan rata-rata 2,751 mm/tahun dengan jumlah hari hujan 155 hari. Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt – Ferguson, iklim Kota Cirebon termassuk dalam tipe iklim C dengan niali Q = 37,5 % ( Persentase antara bulan kering dan bulan basah ). Musim hujan jatuh pada bulan Oktober – April dan musim kemarau pada bulan Juni – September .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar